Minggu, 19 Desember 2010

Sejarah Masyarakat Indonesia Pada Masa Pra Aksara

-->

       Masa Lampau tidak semuanya  meninggalkan jejak jejak,  padahal Jejak tersebut menjadi komponen  penting dalam usaha menuliskan sejarah kehidupan manusia .  Jejak Jejak kehidupan tersebut mengandung informasi yang dapat dijadikan bahan untuk Penulisan sejarah . kisah Sejarah tersebut disampaikan dari  generasi generasi dan dapat dipelihara .baik secara material, tulisan, maupun lisan. 
    Tidak semua sejarah dapat dijadikan  sebagai bahan peneltian sejarah.   Jejak sejarah adalah hasil peninggalan masa lampau yang menurut sejarawan memiliki atau mengandung informasi  tentang tentang kejadian  bersejarah  sehingga dapat digunakan untuk menyusun penulisan sejarah .
     Jejak Sejarah dapat berwujud benda  atau berupa  jejak tertulis . Jejak tertulis merupakan  rekaman tertulis  dalam tradisi masyarakat di berbagai  daerah  di indonesia dapat dapat dibagi menjadi Tiga hal.

1.Sumber Tertulis Sezaman dan Setempat
        Pengertian Sumber Tertulis Sezaman  adalah Suatu keterangan  yang ditulis oleh orang yang berasal dari Waktu yang sama ( Sezaman )  dengan peristiwa itu  terjadi atau  ditulis Tidak Terlalu lama setelah Peristiwa itu Berlangsung. Selanjutnya, pengertian Sumber Sejarah setempat  adalah Sumber tertulis  yang Dibuat Oleh  orang orang  yang berada dilingkungan peristiwa itu  terjadi . Jadi,  sumber Tertulis  yang Dibuat Oleh orang orang yang berada  dilingkungan peristiwa itu terjadi.  Jadi, Sumber  Tertulis Sezaman  dan Setempat  adalah  suatu bahan informasi sejarah yang dibuat  sezaman  dan oleh  orang orang yang berada  dilingkungan dimana peristiwa itu terjadi.
    Contoh Sumber  Tertulis Sezaman Dan Setempat adalah Prasasti. Prasasti merupakan peninggalan tertulis pada masa lampau yang dipahatkan Pada batu atau logam . Prasasti Merupakan Dokumen resmi Yang dikeluarkan oleh Raja maupun pejabat tinggi Kerajaan.  Prasti sebagian berisi penetapan sebuah daerah  menjadi perdikan atau  anugerah raja kepada pejabat.
          Prasasti yang Ditemukan  di Indonesia , diantaranya menggunakan berbagai macam bahasa , diantaranya sebagai berikut.

1.      Bahasa  Sanskerta
          Prasasti dengan menggunakan bahasa Sanskerta , umumnya  digunakan oleh Kerajaan kerajaan di Indonesia yang tumbuh  pada abad 4  sampai abad Ke 9. Misalnya , prasasti Yang Diperlihatkan pada tiang batu hasil peninggalan kerajaan kutai dan Prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara

2.      Bahasa Jawa Kuno
          Prasasti dengan menggunakan bahasa Jawa Kuno dipakai pada abad Ke 9, Misalnya Prasasti Kedu dan  Prasasti Mantyasih peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.

3.      bahasa Melayu Kuno
         Prasasti Dengan Menggunakan Bahasa Melayu Kuno dijumpai didaerah  Sumatera . Misalnya Prasasti Telaga Batu peninggalan Kerajaan Sriwijaya

4.      Bahasa Bali Kuno
          Prasasti dengan menggunakan bahasa   Bali Kuno digunakan pada prasasti peninggalan Kerajaan kerajaan Di bali.  Prasasti yang Menggunakan bahasa Bali Kuno misaknya Prasasti Julah dan Ugrasena.
         Selain dalam Bentuk Prasasti,  sumber tertulis sezaman dan setempat ini  dapat digali dari hasil karya sastra , antara lain sebagai  berikut.
a.       Arjuna Wiwaha Karya Empu Kanwa.  Kitab Ini mengenai perkawinan Raja Airlangga Dengan  putri dari kerajaan  Sriwijaya.
b.       Negara Kertagama karya karya Empu Prapanca . Kitab Ini menjelaskan tentang Silsilah raja raja Majapahit.
         Selain Kitab tersebut masih banyak karya sastra yang mumcul pada  zaman pada masa Hindu Budha .  Selanjutnya, pada masa  islam juga lahir  karya sastra terkenal , seperti Amir Hamzah dan Seribu satu Malam.


  1. Sumber Tertulis Sezaman Tidak Setempat
        Pengertian Sumber Tertulis Sezaman Tidak Setempat adalah rekaman peristiwa sezaman tapi ditulis Oleh orang orang Bukan dari Penduduk Setempat. Sumber sejarah Seperti itu pada umumnya berupa laporan perjalanan. Mereka menulis hal itu karena ada hal yang menarik atau unik.   Akan tetapi , ada juga penulisan itu karena perintah raja untuk menandai adanya hubungan antarkerajaan.
         Penulisan Laporan Karena Perintah raja dapat ditemui  Pada Berita dari Cina  pada masa Dinasti Ming yang Menceritakan hubungan Cina  dengan kerajaan Sriwijaya ( San- fo-tsi)  . Pada masa Dinasti Tang Dapat Dijumpai Pemberitaan Kerajaan Melayu.

3.  Sumber Tertulis Setempat Tidak Sezaman
      Pengertian Sumber Tertulis Setempat Tidak Sezaman adalah rekaman tertulis Tradisi sejarah masyarakat Indonesia yang ditulis pada masa masa yang Telah berbeda , tetapi masih pada tempat yang sama.  Penulisannya berdasarkan dari cerita dari mulut Ke Mulut , Contohnya adalah babad Tanah Jawi

Sumber :  Wawasan Sejarah 1 Untuk Kelas X SMA/MA , Tiga SErangkai



Tidak ada komentar:

Posting Komentar